Feeds:
Pos
Komentar

Archive for September, 2009

Halal Bihalal&Silaturahmi Kaum Muda

Diskusi Kritik Dan Apresiasi Sistem Pendidikan Nasional

Rezim SBY-JK

5 Tahun telah berlalu. Kekuasaan dan kabinet SBYJK hasil pemilu 2004 hampir usai. Berbagai capaian telah dikerjakan, berbagai janji “alpa” dituntaskan. Sebagai pemerintah yang dipilih secara demokratis, salah satu amanah yang diembannya adalah “memperbaiki kondisi pendidikan” kita. Pendidikan, dalam arti luas adalah meningkatkan derajat kecerdasan dan kesejahteraan warganya. Ia menjadi jantung bagi maju mundurnya sebuah bangsa. Ia menjadi urat nadi bagi umur republik yang makin menua. Ia menjadi kaca benggala sekaligus peta di masa depan ketika kita hendak meletakkan “di mana” posisi negara dan rakyat Indonesia di antara bangsa dan negara-negara lain di dunia.

Setelah 5 tahun berlalu, pendidikan kita masih belum beranjak dari problem-problem domestiknya. Walau anggaran naik menjadi 20% dari APBN, tak secara otomatis kwalitas meningkat. Sebaliknya, makin banyak problem baru dan tak sempat diselesaikan.

Di manakah kesalahan dan problem utama pendidikan kita? Bagaimana kita sebagai anak bangsa ikut serta dalam mengurai dan menyelesaikan carut marutnya pendidikan ini?

Nusantara Centre mengundang Anda dan kawan-kawan untuk halal bihalal setelah sebulan penuh berpuasa sambil mendiskusikan “Kritik Dan Apresiasi Sistem Pendidikan Nasional Rezim SBY-JK.” Acara ini akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Oktober 2009 pada pukul 15.00-selesai dan bertempat di Kantor Nusantara Centre, Jl. Mampang Prapatan IV No. 80 Jakarta Selatan. Sebagai pembicara dalam diskusi kali ini adalah Edi Subkhan.

Kami sangat mengharapkan kedatangan anda dan kawan-kawan untuk sekedar mengobrol dan berbagi ilmu. Terima kasih.

Edi SubkhanEdi Subkhan adalah mahasiswa program pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta jurusan Teknologi Pedidikan yang sedang menulis tesis tentang Hidden Curriculum dalam Cybereducation. Lahir di  Semarang dan menamatkan program sarjananya di Universitas Negeri Semarang jurusan Teknologi Pendidikan dan sekarang aktif di Nusantara Centre sebagai peneliti bidang pendidikan. Pernah menulis di beberapa media massa dan mengedit beberapa buku, karyanya yang telah dipublikasikan adalah Tirani Kapital dalam Pendidikan: Menolak UU BHP (2009) ditulis bersama Darmaningtyas dan I-Fahmi Panimbang.

Hormat kami,

Devina
Sekretariat Nusantara Centre
Jl. Mampang Prapatan IV/80 Jakarta Selatan
12790 Indonesia
Tel/Fax: +62-21-92677714/7990375
Hotline: +62-21-92677714
Mobile: +62-8179844142
Email: nusantaracom@yahoo.com
Website: http://www.nusantaracentre.co.id
http://www.nusantaracentre.wordpress.com

Read Full Post »

Diskusi “Hitti: Penggambar Bangsa Arab Terdahsyat”
dan
Buka Puasa Bersama

Bangsa Arab adalah tanah air bagi tiga agama besar dunia [Yahudi, Kristen dan Islam] yang merupakan hasil dari satu kehidupan spiritual yang sama, yaitu spiritualis Semit. Bahkan dengan beberapa pengecualian pendapat, agama Islam, dalam bentuknya yang asli juga merupakan penyempurnaan logis dari agama-agama Semit. Di Eropa dan Amerika, kata “Semit” memiliki konotasi Yahudi, dan mengingatkan kita pada penyebaran orang Yahudi di kedua benua itu.

Dalam bidang teologi dan hukum, dalam sains dan filsafat, dalam sastra dan humaniora, keadaan Islam hari ini serupa dengan keadaannya sambilan abad yang lalu. Berbagai mazhab pemikiran yang berkembang kemudian, dalam beberapa aspeknya tak mengalami perubahan hingga kini. Di antara mazhab-mazhab pemikiran itu, sekte-sekte Islam memiliki kedudukan yang penting. Tetapi, di atas banyak hal, Phillip K. Hitti berkesimpulan bahwa peradaban Islam adalah peradaban Arab, peradaban lisan dan tulisan yang “mengkopi” dengan sedikit inovasi di sana-sini sehingga sampai pada hari ini.

Pandangan teologis yang menyatakan bahwa perluasan Islam merupakan kehendak Tuhan—mirip dengan tafsir Perjanjian Lama terhadap sejarah bangsa Ibrani. Juga sama dengan pandangan para Kristianis Abad Pertengahan tentang sejarah agama Kristen, sehingga tidak memiliki landasan filosofis yang kokoh.

Menurut Phillip K. Hitti, istilah “Islam” bisa digunakan dalam tiga pengertian: awalnya merupakan sebuah agama, kemudian menjadi negara dan akhirnya menjadi kebudayaan. Tidak seperti agama Yahudi dan Buddha, Islam terbukti merupakan agama yang ekspansif dan agresif seperti Kristen. Karena itulah, pada perkembangan berikutnya Islam mewujud menjadi sebentuk negara. Islam yang menaklukan kawasan sebelah utara bukanlah Islam agama, tapi Islam negara. Orang-orang Arab telah mengejutkan dunia yang belum menyadari apa yang sedang terjadi, dan muncul sebagai para penganut teokrasi. Adalah Arabisme bukan Islamisme, yang menang lebih dulu.

Untuk lebih menyelami pemikiran dan konsep Philip k Hitti tentang Arab dan Islam, Nusantara Centre dengan rendah hati mengundang Bapak, Ibu dan rekan-rekan dalam Diskusi “Hitti: Penggambar Bangsa Arab Terdahsyat” dan Buka Puasa Bersama. Acara tersebut akan dilaksanakan pada:

Hari                 : Rabu, 16 September 2009
Jam                 : 16.00-selesai
Narasumber    : M. Yudhie Haryono, Direktur Eksekutif Nusantara Centre
Tempat           : Toko Buku Gunung Agung, Jl. Kwitang Raya 38, Jakpus

Dapatkan Doorprize dan Diskon besar buku “History of the Arabs” karya Philip K Hitti.

Kedatangan dan partisipasi anda sangat berharga bagi kami. Terima kasih.

Hormat saya,

Devina, S.Ip
Sekretariat Nusantara Centre
Jl. Mampang Prapatan IV/80 Jakarta Selatan
12790 Indonesia
Tel/Fax: +62-21-92677714/7990375
Hotline: +62-21-92677714
Mobile: +62-8179844142
Email: nusantaracom@yahoo.com
Website: http://www.nusantaracentre.com

http://www.nusantaracentre.wordpress.com

Read Full Post »